Jumat, 28 September 2012

Materi PTIK Pertemuan 1

SISTEM
Sistem dapat diartikan aebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.

1. Karakteristik System
  • Komponen Sistem
Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem
Subsitem adalah bagian dari sistem yang mempunyai sifat - sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.


  • Batas Sistem
Merupakan daerah yang  membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.


  • Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


  • Masukan Sistem
Input adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.
Macam-macam masukan sistem :
Maintenance inpt : energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
signal input : energi yang di proses untuk di dapatkan keluarang.


  • Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang di olah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran yang tidak berguna merupakan hasil sisi pembuangan dan informasi adalah keluaran yang di butuhkan.


  • Pengolahan Sistem
Mengubah masukan menjadi pengeluaran. contoh : sistem produksi mengolah bahan baku menjadi keluaran berupa barang jadi.


  • Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan. Apabila sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan bergantung pada kegiatan yang di tangani.

2. Klasifikasi Sistem

  • Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Contohnya : sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan antara manusia denganTuhan.
  • Sistem Fisik (Phisical System) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Contohnya : sistem komputer, sistem akutansi, sistem transportasi dan lain sebagainya.
  • Sistem Alamian (Natural Sistem) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Contohnya : sistem tata surya, sistem rotasi bumi.
  • Sistem Buatan Manusia (Human Made System) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Contohnya sistem komputer, sistem transportasi.
  • Sistem Tertenu (Deterministic System) yaitu sistem yang operasinya dapat di prediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat di deteksi dengan pasti. Contohya : sistem komputer karena operasinya dapat di prediksi berdasarkan program yang di jalankan.
  • Sistem Tak Tertentu (Probabilistic System) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsut probabilitas. Contohnya : sistem persediaan.
  • Sistem Tertutup (Closed System) yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa adanya pihak campur tangan dari pihak luar.
  • Sistem Terbuka (Open System) adalah sistem yang behubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk susbsistem lain.
3. Pengendali System

Sebuah sistem harus memiliki daya membela diri dalam bentuk sistem pengendalian. Pengendalian dari sistem suatu sistem dapat berupa : 

  • Pengendalian umpan balik (Feed Back Control System) merupakan proses mengukur keluaran dari sistem, dibandingkan dengan suatu standar tertentu, bilamana terjadi perbedaan atau penyimpangan akan di koreksi untuk memperbaiki sistem selanjutnya. 
          Komponen Dasar Umpan Balik
  1. Suatu karakteristik atau kondisi yang di kendalikan diukur dari keluaran.
  2. Suatu sensor yang mengukur karakteristik atau kondisi tersebut.
  3. Suatu unit pengendalian (control unit) yang membandingkan hasil ukuran sensor ke suatu standar.
  4. Suatu unit pengatur (activating unit) yang menghasilkan tindakan penyesuaian untuk masukan selanjutnya.
  •  Sistem pengendali umpan maju (Feed Forward Control System) disebut juga dengan istilah positive feedback. Merupakan perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik, pengendalian dilakukan seteleh keluaran dihasilkan, sehingga dianggap mempunyai kelemahan bilamana penyimpangan dari keluaran dengan standar sangat besar.
  • Pengendalian pencegahan (Preventive Control System) unutk mengendalikan sistem di muka sebelumproses di mulai mencegah hal-hal yang merugikan untuk masuk kedalam sistem






Baca Juga Yang Lainnya

Tidak ada komentar: