Jumat, 12 September 2003

Perasaaan Malu


Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang harus kamu butuhkan adalah bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi kamu yang pemalu, ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat kamu praktekan. 
  • Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih sengang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbincangan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawabannya ya/tidak. 
  • Pikirkan tentang cara kamu merasa dan bertindak disekitar orang-orang yang telah kamu kenal, dimana kamu bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat kamu bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri kamu memudar.  
  • Hindari terlalu memperhatikan diri kamu sendiri. Tentu saja, anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana kamu akan melewati perbincangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus kamu tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan kamu, selanjutnya kamu akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka.  
  • Nikmati waktu kamu. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berfikir terlebih dahulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaan, kamu dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan kamu, jangan asal menjawab tanpa berfikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.  
  • Berhenti percaya pada imajinasi kamu. Mungkin kamu pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataannya jauh berbedadari yang anda bayangkan. Itu menunjukan betapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain.  
  • Berhentilah memikirkan “ segalanya atau bukan apa-apa “. Pemikiran “pasti begini/pasti begitu” tertuang saat kamu mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan ektrim. Bagi orang yang sedang marah “Kamu salah” dan “Mereka benar”, orang yang marah akan melihat dirinya “gagal”, sedang yang lain “berhasil”.  
  • Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi kamu dalam setiap situasi. Hanya pemikiran bahwa pikiran dan tubuh kamu dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu kamu merasa santai seringkali kamu menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya diri saat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkirkan dengan sendirinya. 


Baca Juga Yang Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar agar penulis bisa memperbaiki kesalahannya.